Blog, Family

Ayam Kampus dan Selera Pekerja Kantoran

Ayam kampus sering dikonotasikan sebagai pelaku ‘begituan’ sebagai pekerjaan di samping statusnya sebagai mahasiswi. Hampir semua orang yang mendengar kata ayam kampus langsung paham dengan konotasi ini. Entah dari mana istilah ini berasal, ayam kampus seakan menjadi bunga-bunga sekaligus aib bagi Universitas tempat mereka kuliah.

Tulisan ini bukan tentang ayam kampus bertanda kutip. Ini tentang ayam kampus tanpa tanda kutip. Ayam kampung, dipotong, dibakar atau digoreng, dan dijual di warung makan beberapa meter dari salah satu universitas negeri di kota Manado. Saya dan teman-teman lebih suka menyebutnya ayam kampus Manado.

ayam kampus

Untuk bisa menemukan ayam kampus di Manado pun tidak mudah. Kebanyakan warung-warung yang ada hanya menyediakan ayam broiler. Orang lebih senang menyebutnya ayam ras. Tapi di tengah kelangkaannya, ayam kampus selalu istimewa. Bagi pekerja kantoran yang hanya tinggal di kost dan jauh dari keluarga seperti saya, keberadaan ayam kampus hampir selalu menjadi penyelamat, terutama dari rasa lapar. Harganya memang agak mahal. Sedikit lebih mahal dibanding ayam-ayam lain, namun rasanya memang selalu spesial.

Ayam Kampus vs Ayam Ras

Ayam kampus, eh ayam kampung diyakini memiliki ketahanan tubuh yang lebih kuat dibandingkan dengan ayam ras sehingga penggunaan obat atau bahan kimia relatif lebih sedikit. Salah satu penyebab ketahanan ayam kampung adalah daya adaptasi yang tinggi terhadap kondisi lingkungan sehingga berpengaruh terhadap tingginya daya tahan tubuh ayam kampung terhadap penyakit.

Daging ayam kampung dipercaya memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah dibandingkan dengan ayam ras. Selain itu, kadar proteinnya sedikit lebih tinggi dibanding ayam ras dengan kandungan asam-asam amino lebih lengkap. Lemak dagingnya tidak sebanyak ayam ras sehingga teksturnya tidak terlalu lembek. Tekstur yang tidak terlalu lembek ini dinilai lebih cocok untuk ukuran orang Indonesia.

Cara membedakan Ayam Kampus dan Ayam Ras

Semua jenis ayam kampung bisa dikenali dengan ciri-ciri seperti berikut: Bagian dada ayam kampung biasanya tampak lebih kurus dengan tulang dada yang menonjol dan kulit bagian dada yang keriput, tubuhnya jenjang dan lebih panjang, bagian dada ayam kampung biasanya lebih liat dan alot, warna daging ayamnya cenderung lebih gelap dan kulit ayam kampung lebih kuat dan tidak mudah sobek.

Selain ciri-ciri di atas, ditambah proses pemeliharaannya yang menggunakan pakan kimiawi, maka biasanya kita kenal sebagai ayam broiler atau ayam Ras. Nah, adapun ayam kampus adalah ayam kampung yang dijual sebagai hidangan di warung sekitar kampus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *