Blog

Ironi 17 Agustus

Akhir pekan yang panjang dan menjemukan. Jum’at Sabtu Minggu tanpa kegiatan rasanya terlalu lama. Dan dengan kejemuan yang semakin memuncak tidak berlebihan kalau saya bilang “I really miss Monday”. Hallo, I’m a working man. Oh ya, 17 Agustus kemarin genap 62 tahun Indonesia merdeka. Dan karena saya adalah orang Indonesia maka dengan ini saya menyatakan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, halah!

Hampir tidak ada yang spesial di perayaan 17 Agustus kemarin. Tidak seperti saat saya masih kecil di kampung halaman, di mana bulan Agustus adalah bulan yang paling meriah. Lapangan bola di tengah kompleks menjadi tempat diadakannya lomba-lomba yang saat itu bagi saya terlalu seru untuk dilewatkan. Hebatnya lagi, saya selalu menjadi tiga besar terbaik di setiap lomba yang saya ikuti. Let’s say lari kelereng, tusuk jarum, balap karung, puisi dan.. saya lupa. Belum lagi kembang api, layar tancap yang setiap tahunnya menayangkan film yang sama, tema perjuangan, dan panggung hiburan yang oh.. semuanya sangat seru, seriously. Oh ya, err.. saya paling tidak suka lomba makan kerupuk. Saya membayangkan pesertanya adalah sekumpulan anak burung yang sedang disuap oleh induknya. Ironis menempatkan diri saya di situasi yang saya sendiri sedih membayangkannya. Anyway, apapun itu perayaan 17 Agustus selalu meriah. Yah, tidak semeriah saat ini.

Ok, mungkin kemeriahannya masih sama. Hanya saja saya yang sudah tidak sanggup menganggap itu sebagai kemeriahan. Saya hanya bisa ikut tersenyum melihat anak-anak yang tergelak dengan lomba lari kelerengnya, atau balap karungnya atau tusuk jarumnya. Membayangkan mereka adalah diri saya beberapa tahun yang lalu. Tertawa lepas tanpa sedikitpun memikirkan kapan berkas terakhir selesai ditandatangani atau bagaimana cara terbaik mencapai deal dengan vendor. Tidak perduli berkotor-kotor dan pulang ke rumah dengan dimarahi. Oh, it was a very very nice moment..

Trex 600

Oh ya, I bought my self a new bird. Trex 600 Nitro. Dengan engine OS.50 Hyper. Thus, saya sudah memelihara 3 ekor Trex. Yang paling besar makanannya methanol campur nitro dan oli, 2 yang kecil makanannya battery lithium 2500 mAh.

11 comments on “Ironi 17 Agustus

  1. uchaaaaaaaaaaaaaaa *treak pake toa* ehem ehem duh yang dah ada bo’il baru huhuy maw dunk numpang 😀 hihihaihiahi
    lah rame kok di kampuang ucha na ajah ga kebelakang
    ada buanyak pertandingan loh..kalo taw gitu diriku dah mengikutsertakan dirimu dalam perlombaan itu 😀 haihiahihaihaih
    gimanah kabar nehh?lama tak bersuo *halah* haihiah
    kapan nikaaahhhhh??????tar miaw keburu disamber orang loh 😀 mwaakkaka
    have a nice tuesdayy…..

  2. ampun dah, Cha! Ga mo kalah sama anak kecil nih yeeee… masih maen pesawat2 ituh hehehe… tp emang keren euy, spt kata vi3 😀

    Piye? dah menikmati kerja lagi? Daripada jenuh bengong di rumah :p

  3. wahahahaha…di komplek rumah gw sepi bgt tuh 17-an. Udah pada jadi orang2 yang individualis.

    keren cha…pesawatnya. Beli brp ya kalo kyk gitu?

  4. wah wah.. hobinya ini makan tempat ya.
    punya ‘garasi’ ga?
    🙂

    iya, ga sempat ke manado.
    waktunya sempit. lain kali dehh.. hehe..

  5. Hallo mas Ucha
    Salam kenal
    Nama saya wahyu
    dari Jogja

    Mas kirimi saya email dong!!
    Ajari saya membuat pesawat dari koroplast itu?

    Terima Kasih banyak

    salam
    Dirgantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *