Blog

Segores Catatan dari Palu #1

“NAK, MAMA SELAMAT, MAMA SELAMAT! Alhamdulillah.. Te usah khawatir, mama so di pengungsian. Kasi tau kaka’mu mama ada bae-bae.”

Kata seorang Ibu yang akhirnya berhasil menelepon anaknya sambil menangis sesenggukan, dengan hp yang saya pinjamkan.

Si Ibu tidak punya Hp. Jangankan Hp, pakaian pun hanya tersisa di badan saja. Dengan beberapa bagian yang tampak sobek. Mungkin terkena reruntuhan. Dia selamat dari gempa 7,7 SR yang menggucang kota Palu. Yang dia butuhkan hanya komunikasi ke sanak keluarganya di kota yang kebetulan tidak terdampak gempa.

Menyaksikan momen ini, tidak terasa mata saya sembap.

Layanan komunikasi yang lancar tidak kalah pentingnya dengan proses evakuasi dan rescue. Kami berjalan beriringan dengan seluruh kemampuan, bersama tim SAR, aparat dan para relawan. Bahu membahu, bantu membantu, demi melihat saudara kami bisa tersenyum kembali.

Hang on, Palu. I’ve got you covered, no matter what.

Biromaru-Palu, 2 Oktober 2018.

#PALUBANGKIT #prayforPalu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *