Pemandangan Candi
Running

Virgin Half Marathon di Jogja Marathon 2018

Jauh sebelum race-day, saya sudah tongkrongin web http://MandiriJogjaMarathon.com demi pendaftaran early-bird. Hasilnya? tentu saja GAGAL. Daftar Jogja Marathon ini kayak mau daftar pembagian sembako gratis, telat dikit slot diembat orang. Akhirnya saya pasrah menunggu jadwal daftar reguler, toh yang penting terdaftar meskipun bayarnya lebih mahal dari early-bird.

Tidak sia-sia penantian saya nunggu registrasi reguler. saya pun GAGAL LAGI. Ini mau lari aja kok susah banget ya? Dan ternyata bukan saya aja yang kecewa. Di Instagram Jogmar terbukti banyak yang meluapkan kekesalannya dengan sumpah-sumpah sambil bersalto. Sampe saya ikutan sumpahin awas aja kalo Jogja Marathon diadain di Makassar, jangan berani-berani pake nama Jogja Marathon.

Tapi dasarnya rejeki, mengandalkan pertemanan dengan beberapa komunitas lari, saya akhirnya dapat slot Half Marathon dengan harga komunitas. Well jamaah sekalian, itulah manfaat silaturrahmi.

Sejak saat itu mulailah saya persiapan. Lari tiap dua hari sekali sebelum ngantor, 5K di hari Senin, 10K hari Rabu dan sekali dalam 2 pekan saya lari 15K. Di akhir pekan kombinasi dengan cross training atau main bola. Target saya adalah finish 21 Km dengan selamat. Namanya juga virgin half marathon, ya kan?

Rute Mandiri Jogja Marathon 2018
Rute Mandiri Jogja Marathon 2018

Salah satu trik saya untuk persiapan marathon adalah bergabung ke sebanyak-banyaknya challenge lari yang bisa saya ikuti. Challenge ini lumayan membantu motivasi kita untuk berlari sambil terus menyempurnakan teknik. Atau biar lebih mantap, join menu latihan di komunitas lari lokal yang memang juga persiapan event Marathon.

Berangkat ke Jogja

Dan tibalah hari lomba.

Berangkatlah saya, Istri dan anak untuk jalan-jalan di Jogja. Tapi karena tulisan ini tentang Jogja Marathon, cerita jalan-jalannya kita skip saja.

Tiba di Bandara Jogja
Tiba di Bandara Jogja

3 hari terakhir sebelum race-day adalah jadualnya pengambilan race-pack. Lokasi pengambilan adalah hotel Royal Ambarrukmo Jogja. Dan karena saya berangkat ke Jogja sehari sebelum race-day, maka race-pack baru bisa saya ambil di H-1. Antrian luar biasa panjangnya bukan kepalang kayak ular naga, tapi panitia sukses mengatur dengan rapi dan bebas dari komplain.

Pengambilan racepack Mandiri Jogja Marathon 2018
Pengambilan racepack Mandiri Jogja Marathon 2018

Setelah racepack sudah saya amankan, maka selanjutnya adalah melakukan aktivitas wajib para runners sebelum lari, yaitu memastikan asupan karbohidrat terpenuhi maksimal. Karena karbo inilah yang nantinya menjadi “bahan bakar” saat berlari. Makanya asupan karbo itu mandatory yah, jangan diganti dengan lemak.

Start Line

Start Line Mandiri Jogja Marathon 2018
Start Line Mandiri Jogja Marathon 2018

Start untuk HM akan dimulai pukul 5:30 subuh. Itu artinya peserta HM harus sudah di lokasi setidaknya pukul 4:30 biar bisa pemanasan. Syukurnya malam itu saya bisa tidur berkualitas 5 jam. Meluncurlah saya dengan motor sewaan menuju Prambanan (di Jogja kita bisa sewa motor 80 ribu perhari dengan jaminan KTP). Gak perlu kuatir tiba terlalu dini, di sana panitia sudah menyiapkan penitipan tas dan tempat sholat.

Pukul 5.30 tepat, peserta Half Marathon dilepas dengan resmi oleh panitia bersama salah satu icon runner Indonesia mbak Melanie Putria. Di momen ini saya benar-benar terharu, akhirnya tercapai juga salah satu target saya ikut Jogmar yaitu dadah-dadah ke Melanie.

Start Line Mandiri Jogja Marathon 2018

Biasanya saat latihan, jarak terjauh yang bisa saya tempuh dengan kecepatan lari konstan adalah 5 km. Setelah itu turun speed sejauh 500 m dan kembali ke kecepatan awal sampai 5 km berikutnya. Begitu seterusnya sampai finish. Tapi di Jogmar ini tanpa sadar saya bisa lari konstan sampai 15 km dengan kecepatan rata-rata 7 menit/km. Bahkan di water station yang ada tiap 2 km saja saya skip berkali-kali (saya bawa air yang digantung di pinggang kiri dan kanan masing-masing 250 ml jadi gak perlu mampir buat minum). Emejing.. dalam hati saya yakin pasti dapat personal best (dan memang akhirnya dapat).

Hiburan Hadra di tengah rute Jogja Marathon 2018
Hiburan Hadra di tengah rute Jogja Marathon 2018

Sepanjang pelarian (karena sambil lari. Kalau sambil jalan namanya perjalanan) pemandangan luar biasa ciamik; sawah hijau di kiri kanan, berganti cecandian, kemudian pohon rindang, dan warga yang menyemangati di pinggir jalan. Di beberapa titik juga sudah disiapkan hiburan seperti Hadra dan gamelan. Ini epic, karena di tengah gerombolan lari yang mana isinya obviously orang yang sedang lelarian sambil berharap menjumpai water station, tiba-tiba kita disambut sekumpulan bapak-bapak main rebana sambil salawatan kayak habis lebaran. Sesaat saya sempat berpikir sedang berhalusinasi karena capek, I was like “no way. This is it, I have to stop.” Tapi ternyata memang nyata. Hahaha.. Panitianya awesome.

Gamelan yang siap menyemangati pelari
Gamelan yang siap menyemangati pelari

Akhirnya Finish

6 km terakhir semakin banyak pemandangan candi di pinggir jalan. Pelari yang tadinya konstan berlari sudah mulai banyak yang jalan. Termasuk saya. Selain karena capek juga karena mau foto-foto. Ya iyalah masak lari melulu..

Pemandangan Candi
Pemandangan Candi

Akhirnya 21 km berhasil saya lalui dengan riang gembira tanpa masalah berarti. Sebagai virgin HM runner, yaitu pelari yang baru pertama kalinya ikutan race resmi 21 km, bisa berhasil finish saja sudah senang banget. Gak peduli berapa lama waktu tempuhnya, pokoknya finish dan gak kena COT (cut off time). Apalagi finishnya tanpa kesulitan berarti, tanpa cedera dan yang paling penting tetap bahagia. Oh indahnya..

Medali finisher Half Marathon
Medali finisher Half Marathon

Medali finisher Mandiri Jogja Marathon 2018 kali ini memang keren. Dimensinya bulat dengan gantungan caping, jadinya mirip seperti bentuk Gong, yang merupakan salah satu alat musik khas Jogjakarta. Kemudian di salah satu sisinya ada ukiran candi Prambanan sebagai lokasi utama acara kali ini, dan di sisi sebaliknya ada ukiran gunung Merapi sebagai gunung tersohor di Indonesia yang lokasinya di Jogjakarta. Sebagai latar belakangnya terukir motif kawung, yaitu motif batik khas Jogjakarta. Pokoknya medali ini Jogja banget. Top.

Sesuai official result yang dirilis panitia, saya berhasil finish dengan Chip time 2:40 dan pace 7:39 menit/km. Lumayan untuk virgin HM. Tapi di official gallery Jogja Marathon 2018 saya gak nemu foto saya di finish line tepat pada 2 jam 40 menit. Wahai panitia, tolong jujur deh, sebenarnya saya di mana saat itu?

Finish line saat 2:40, Saya mana?
Finish line saat 2:40, Saya mana?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *